Monday, December 21, 2015

Thanks a lot !

Hari libur kadang emang ngebosenin. Yang saya lakukan hari ini hanya nyapu rumah dengan wajah kurang ceria dan tidak bersahaja. Siang tadi sehabis nyapu, saya buka laptop dan membuka halaman yang setiap saat saya pantau. Yaitu blogger.com.

Dan....saya tercengang ketika melihat statistik blog hari ini. Dalam hati saya bertanya, "Ini pengunjung dari planet mana, kok banyak banget. Apa ini beneran? Atau hanya imajinasi saya? Atau saya sedang bermimpi ? Atau........."

Sumpah, saat melihat statistik blog, mata saya melotot, sambil bengong dan gak percaya. Biasanya tiap harinya pengunjung gak sampe segitu. Setelah saya cek, ternyata pengunjung yang banyak itu berasal dari postingan saya kemarin mengenai film SINGLE. Yang belum baca klik ini

Saya teringat sesuatu. Kemarin malam saya sempet nge-tweet ke bang Raditya Dika tentang review filmnya dan saya sertakan link menuju blog ini. Seketika itu, saya sudah bisa menyimpulkan kalau ribuan pengunjung itu karena bang Radit. Akkkkkkkkkkkkkkkk ! Saat itu pula saya melompat indah serta teriak sekenceng - kencengnya. Wajah yang sebelumnya kumel, menjadi ceria bagaikan Cinderella yang telah menemukan pangerannya. #apasih.

Tapi saya memastikan terlebih dahulu apakah ini benar - benar bang Radit yang menyebarluaskan post itu. Saya langsung cek twitternya, dan ternyata benar sekali dugaan saya. Nih,

review film single oleh raditya dika
penonton yang dimaksud itu saya
Yuhuuuu ! Dan saya amat sangat senang yang mendalam akan hal ini. Ini berarti tulisan saya dibaca oleh bang Radit dan para fans-nya juga membaca. Wuhhhh ! Thats cool ! Selamat ! Mereka telah berhasil memasuki blog yang super sesat milik seseorang yang ngakunya Artis Papan Atas.

Tidak hanya di twitter, di facebooknya bang Radit juga ada seperti ini,

review film single oleh raditya dika

Saya terus berteriak dan melompat indah. Kedua adik saya sepertinya miris melihat kakaknya bertingkah aneh seperti itu. Mereka mungkin mengira kalau saya udah gak waras. Biarin. Kan emang lagi seneng. 

Saya juga sempat dimarahi sama Mak saya yang lagi ada di dapur. Dia bilang, "Jangan teriak teriak. Ada orang meninggal itu lo."

Saya baru sadar kalau ada tetangga yang baru saja meninggal hari ini. Setelah sadar, saya menuju kamar (biar gak kedengeran) merayakan kegembiraan saya dengan guling - guling di kasur, salto di udara, berteriak sekenceng - kencengnya sambil senyum senyum sendiri. Persis seperti orang gak waras. 

Ya wajarlah, kalau banyak fansnya bang Radit yang mengunjungi blog saya. Kalian tahu sendiri kan siapa itu Raditya Dika. Seorang laki - laki pendek namun fenomenalnya minta ampun. Siapa sih yang gak kenal dia. Banyak banget fansnya dia. Follower dia juga banyak. Bahkan sampe jutaan. Dan sebagian dari mereka ada yang nyangsang di blog sesat ini. 

Yuhuuu ! Terimakasih yes bang Radit sudah meyebarluaskan postingan saya kemarin. Thanks a lot ! Karena hal ini berdampak positif bagi blog saya. Jadi ramai euy ! Biasanya perhari cuma ada beberapa ekor yang nyangsang di blog ini. Tapi hari ini ada sekian ribu pengunjung yang datang. Terimakasih ! Matur nuwun ! Arigato ! Xièxiè ! Thank you! Shukraan ! Gamsahabnida ! Dhanyavaad !

Untuk film selanjutnya, bolehlah artis papan atas ini diajak main. Peran apapun saya mau. Memerankan orang gila yang gak pernah mandi, kumel, dan punya banyak kutu juga gapapa, huaha. #ngarep #mimpi #bodoamat

Pokoknya terimakasih yang amat sangat buanyakk !

SINGLE (review)

film singe karya terbaru raditya dika

Review Film Single

Bulan Desember ini, banyak sekali film yang pengen banget saya tonton. Salah satunya adalah SINGLE. Sebuah film karya salah satu idola saya, Raditya Dika. Bang Radit sebagai sutradara, penulis naskah dan juga pemeran utama dalam film tersebut. Hari ini saya berhasil nonton film itu di pom bensin bioskop terdekat, dannnnnnnn........................BOOM! GILAKKKKK! KERENNNN ! SUMPAHHH ! PETJAHHHHHH ! BANGETTTT! 

Oke, ini terlalu ALAY kali ya..

Tapi beneran. Film ini cocok buat para jomblo yang bertebaran di muka bumi. Engga buat jomblo aja sih. Bagi yang sudah pacaran, yang sudah tunangan, atau bagi yang sudah menikah dan punya anak juga boleh kok nonton film ini. huahaha.

Dalam film ini diceritakan Ebi (Raditya Dika) adalah seorang yang susah ngomong sama perempuan dan bingung cara mendekati perempuan. Dia ngekos bersama dua sahabatnya yaitu Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabita). Dua orang ini sering ngasih saran ke Ebi gimana cara mendekati perempuan. Tapi gak ada yang berhasil. Dan dipastikan Ebi akan single selamanya. 

Suatu hari ada seseorang yang baru saja pindah ke kosan yang sama dengan Ebi. Dia adalah Angel (Annisa Rawles). Perempuan cantik dan baik hati.

Bentar, tahu kan Annisa Rawles ? Itu loh, yang wajahnya hampir mirip sebelas duabelas sama saya. Huekkkk. *yang mau muntah silahkan.

Lanjut. Semenjak kedatangan Angel, si Ebi mulai ngedeketin dia. Tapi usahanya sering dihalangi oleh Joe (Chandra Liow). Joe adalah kakak dari Angel. Bukan kakak kandung sih. Ya kakak-adek-an gitu lah. Mereka deket sudah lama. Joe sebenarnya suka sama Angel, tapi Angel nganggep Joe hanya sebagai "Abang". Ebi pun bersaing dengan Joe untuk mendapatkan Angel. Dan kelanjutannya silahkan kalian tonton sendiri. huahah.

Inti dari film ini menceritakan masalah - masalah dalam hubungan percintaan. Seperti Ebi, seorang yang jomblo tapi takut ngomong sama perempuan. Wawan yang punya pacar, tapi pacarnya selingkuh. Wawan gak percaya kalau pacarnya selingkuh dan hubungan mereka terus bertahan. Dan si Victor yang punya pacar tapi karena dijodohkan sama orang tuanya. Padahal Victor sadar kalau dia dan pacarnya gak akan pernah cocok. Tapi ini dilakukan agar orangtuanya bahagia. Padahal yang pacaran kan Victor, bukan orangtuanya, ya kan ?

Banyak adegan menarik di film ini. Contohnya Ebi balapan sama Joe sampai akhirnya mobil Ebi meledak. Ngenest. Juga saat Ebi mau terjun dari pesawat (skydiving) tapi gagal, gara gara takut dan dimuntahin sama Victor. 

Untuk karakter sahabatnya Ebi, Wawan  adalah orang yang paling ngerti cara ngedektin perempuan. Sedangkan Victor adalah sosok yang penakut sama hantu dan suka tidur hanya dengan menggunakan celana dalam. Nah, ini nih yang paling lucu. huahah.

Di film ini banyak adegan lucunya, tapi juga ada sedihnya. Sedihnya adalah ketika Angel marah sama Ebi karena salah paham. Dan juga saat Ebi bertengkar dengan sahabatnya (Wawan dan Victor) karena berbeda pendapat. 

Banyak banget quote menarik yang dapat diambil dari film ini. Yang intinya adalah untuk bahagia itu gak harus pacaran, dan bla bla bla. Saya lupa lanjutannya. Saya emang pelupa tingkat akut. Padahal banyak banget quote quote keren. Harusnya tadi bawa buku tulis buat nyatet. huaha.

Pokonya film ini wajib ditonton. Mumpung masih liburan, sempatkanlah waktu untuk nonton film ini sebentar. Dijamin gak bakal nyesel. Karena ini adalah film yang KETTJEEEE SUPERRR DUPERRR PARAHH!!!!!! Harus nonton. Iya, HARUS (pake underline, big font & bold biar lebih dramatis). Nonton ini hukumnya fardhu 'ain. *sedikit maksa. huaha. becanda.

Saya akhiri dengan pertanyaan di akhir film ini. Yaitu,

"Lebih baik mana, single atau pacaran tapi dipaksakan ?"

Artis Papan Atas pamit ! Salam jomblo !

Saturday, December 19, 2015

Selesai.

Tanggal 11 kemarin saya baru saja mengakhiri peristiwa yang tidak berperikemanusiaan. Yaitu UAS. Akibat UAS itu, saya belajar mati - matian sampai otak mengalami cedera parah. 

Saya belajar??? huekkk, percayalah ini fitnah.

Penderitaan tidak berhenti sampai disitu. Setelah UAS, ada try out di tempat les. Padahal otak kan butuh istirahat. Setelah itu ada try out lagi yang diadakan sekolah. Oemji ! Jadi anak kelas 12 itu gak enak banget. Kebanyakan try out. -__-

Tapi sekarang.......sudah bebas !! Akhirnya selesai juga pelajaran di semester 1. "Makkkkk, anakmu sudah lulus, Makkkkk !!."  Saya merayakan hal ini dengan melompat indah, guling guling, salto di udara sambil main layangan. 

LULUS ??

Belum keles. Perjalanan masih panjang, Nes. Sadarlah.

Dan hari ini adalah masuk sekolah terakhir di semester 1. Biasanya kalo hari terakhir ada penerimaan rapor. Tapi tidak dengan hari ini. Katanya, rapor akan dibagikan setelah liburan. Mendingan gak usah dibagi rapornya sampe lebaran gajah. Saya juga males ngelihat nilai yang super memuakkan itu. 

Musim liburan tiba. Para pelajar yang sudah muak dengan bangku sekolah, berbondong - bondong pergi ke tempat wisata bersama keluarga menikmati pemandangan alam yang indah nan elok, sambil menghirup udara segar yang merasuk sukma. #iniapasih.

Ngomong - ngomong soal liburan, enaknya ngapain ya? Kalau saya palingan cuma nyapu, ngepel, cuci piring, cuci baju, ngebersihin kamar yang kayak kapal pecah, jaga toko, angkat tabung gas, angkat galon air, pergi ke sawah cari angin. Yah, pokoknya gitu doang. Hmmm sudah kuduga.

Eh bentar. Katanya kamu artis Nes, apa gak ada jadwal syuting selama liburan ?

Oiya, saya lupa kalau saya ini artis. Bentar, saya tanya ibu manager dulu.

spongebob one hour later


Walah, ternyata gak ada jadwal syuting. Seharusnya bulan ini saya ada syuting dan jadi bintang utama dalam sinetron "Cintaku kepleset tai kebo". Iya, saya yang jadi tai kebonya. Tapi gak jadi. Pak sutradara minta pemainnya diganti artis yang badannya langsing. Loh, padahal saya kan juga langsing. Kalo dilihat dari sedotan maksud saya. #apasih #berkhayal #lupakan

Yah, walaupun saat hari libur saya hanya berdiam diri dirumah (mungkin), setidaknya saya bisa terhindar dari kejamnya bangku sekolah. Selamat bagi pelajar yang telah menyelesaikan pelajaran di semester 1. Mari kita sambut semester 2 dengan lapang dada dan penuh suka cita. *walaupun berat.

Isilah waktu libur dengan hal hal yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Misalnya belajar (sok rajin).

Happy holiday!!!! 

Wednesday, December 2, 2015

Mendadak rajin

Menjelang UAS, banyak banget tugas yang harus dikerjakan. Bahkan hampir semua pelajaran ada tugas. Bapak/Ibu Guru menyuruh mengerjakan satu LKS (Lembar Kerja Siswa) full. Duh, bayangin aja, ada beberapa mata pelajaran, harus diselesaikan yang mana dulu ? 

Tugas memang tidak berperikemanusiaan. Akibat banyak tugas, akhir - akhir ini saya jadi rajin. Rajin nyontek maksud saya. Saya rajin pinjam lks yang sudah dikerjakan oleh teman saya. Tradisi banyak tugas menjelang UAS, memang sudah ada sejak dulu. Mungkin sebelum saya lahir, tradisi ini sudah ada.

Jadi, saya tidak begitu kaget dengan hal ini. Tapi, ada satu hal yang membuat kami super pusing yang mendalam. Guru matematika kami (sebut saja Sang Legenda) menyuruh untuk mengerjakan lks matematika. Selama saya SMA, mungkin baru kali ini disuruh ngerjain lks matematika full. Padahal lks matematika itu tebelnya minta ampun. Dianatara lks yang lain, lks matematika yang paling tebal. Dan semua soal harus dikerjakan. Njirr.

Ini benar benar berita buruk. Lagi - lagi saya menjadi rajin. Rajin pinjem lks teman, rajin fotocopy jawaban, rajin nulis jawaban, rajin tidur malam, rajin bangun pagi. Ini semua gara gara matematika. 

Berhubung UAS akan dilaksanakan besok Kamis, tanggal 3 Desember 2015, hari ini sekolah pulang jam 12.00. Jarang loh pulang jam segini, rata - rata pulang jam 4 sore. Dan kesempatan ini digunakan sebaik - baiknya untuk mengerjakan tugas matematika tadi. Ada beberapa teman dan juga saya masih tinggal di kelas untuk mengerjakan tugas matematika.

Walaupun kami mengerjakan tugas ini dari jam 12 sampe jam 4 sore, tetap saja masih banyak yang kurang. Dan besok lks matematika ini harus dikumpulkan.  

Walaupun besok dikumpulkan, masih banyak tugas yang belum saya kerjakan, dan kewajiban belajar menjelang UAS, saya masih sempat menulis blog. Kenapa ? Karena saya sudah muak melihat tumpukan buku yang super duper tidak berperikemanusiaan itu.

Ya, itung itung ini refreshing lah. Biar otak tetap sehat dan tidak mengalami cedera, haha. (cedera otak ???) Oiya, bagi yang melaksanakan UAS, saya juga punya tips nyontek. Klik disini. Tapi ingat, tips ini tips sesat. Jika anda mengikuti tips ini, maka tersesatlah anda sedalam dalamnya kesesatan. huahah.

Yuhuuuu, do'akan saya semoga bisa menyelesaikan tugas matematika dengan tepat waktu. Dan doakan saya bisa belajar dan mengerjakan soal UAS dengan baik, lancar, tanpa ada halangan suatu apapun. Amin. Ganbatte!!

Untuk Bapak/Ibu Guru SMAN 1 Mejayan, dengarkan kami. Sebaiknya Bapak/Ibu tidak memberikan tugas banyak seperti ini. Kami bingung harus fokus dengan UAS, atau fokus mengerjakan tugas. Kami banyak mengorbankan waktu untuk mengerjakan tugas yang Bapak/Ibu berikan. Kami rela tidur jam 3 pagi, dan bangun lagi jam 3 seperempat pagi demi menyelesaikan berbagai tugas ini. Harusnya Bapak/Ibu mengerti, kami ini manusia. Jangan perlakukan kami seperi ini. Dengarkan keluhan kami, Pak/Bu. #Curhatan ALAY Pelajar yang Tersakiti

Monday, November 30, 2015

Donat itu bulat

Hari minggu adalah hari libur. Ya iyalah, anak baru lahir juga tahu kalau hari minggu itu hari libur.
 -__-

Dan hari libur itu identik dengan..........pergi ke tempat wisata, shopping, atau jalan jalan bareng temen. Beberapa hari sebelumnya teman saya, Nitia, mengatakan, "Ayo hari Minggu nanti kita ber-empat ke Madiun. Karaoke-an, jalan jalan atau shopping gitu."

"Terserah," jawab saya artinya setuju.

Hari Minggu pun tiba. Paginya, saya mengirim pesan ke Nitia, Vindi, Yanuan untuk memastikan jadi ke Madiun apa tidak. Karena menunggu sesuatu yang tidak pasti itu gak enak. Apalagi nungguin kabar dari kamu yang tak kunjung datang. #halah. 

Setelah berdiskusi panjang lebar via sms, kita memutuskan untuk tidak jadi ke Madiun. Alasannya karena terserang penyakit kanker alias kantong kering alias bokek. Termasuk saya. Biasalah kantong pelajar. Apalagi ini udah akhir bulan. Uang di dompet tinggal lima ratus perak. Ngenes.

Dan akhirnya kita memutuskan untuk bikin donat. Setelah berdiskusi panjang lebar lagi, kita memutuskan untuk membuat donat di rumah saya. Yaudah, saya setuju. 

Yang pertama datang adalah Nitia sama Yanuan. Si Vindi masih ke salon buat nyemir rambut. Daripada nunggu Vindi yang masih nyemir rambut, kita bertiga buat adonan donat dulu. 
Beberapa bahan kita siapkan, kita campur jadi satu.



Kita campur bahan sampai rata, setelah benar benar mencampur, kita diamkan adonan itu 15 menit. Sambil menunggu adonan, kita mencairkan coklat batangan yang nantinya akan menjadi toping donat. Setelah adonan didiamkan selama 15 menit, mulailah kita membentuk adonan. Kita bentuk bulat dengan bolong tengah. Disinilah kretifitas diuji. Donat tidak hanya berbentuk bulat, tapi ada yang berbentuk kotak, bentuk seperti teripang, dan lain lain. 

Padahal sudah sampai tahap ini, Vindi belum juga datang. Duh, nyemir rambut itu ternyata lama. Nitia menghubungi dia, katanya rambutnya masih dikeringkan. Semiran rambut itu ribet ternyata.


Setelah itu, menuju ke tahap penggorengan. Dan akhirnya Vindi datang. Yuhuuuu, lengkap sudah. Setelah digoreng, kita tiriskan sebentar dan donat dicelupkan ke coklat yang sudah dicairkan tadi. Dan seperti inilah hasilnya.


donat bentuk apa ini ???
Untuk rasa, sepertinya ini sudah lumayan enak. Iya, enak kok. Mau ? Bisa pesan ke saya, wkwkwk.

Walaupun rencana untuk jalan - jalan gagal, kita masih bisa kumpul kok. Apa nanti saat kita sudah kuliah, bisa kumpul lagi seperti ini ? Apa setelah pisah, kita masih bersahabat ? Apakah kalian nanti masih ingat saya sebagai artis papan atas ? Apakah........

Entahlah. Waktu yang akan menjawab. 

Postingan kali ini saya tutup dengan :

"Semoga persahabatan kita seperti donat. Bulat, tak berujung."



-Artis.

Friday, November 27, 2015

Sleep paralysis

Beberapa hari yang lalu saat saya tidur mengalami hal aneh. Saat bangun tubuh tidak bisa digerakkan seperti lumpuh, juga  tidak bisa berteriak. Apalagi saat mengalami hal ini seperti melihat bayang - bayang hitam. Ini bukan kejadian pertama.. Sudah berulang kali saya mengalami hal semacam ini. Terkadang sosok yang muncul adalah seperti makhluk. Entah itu makhluk halus atau makhluk kasar saya juga tidak tahu.

Kata orang di daerah saya, peristiwa ini namanya "lindihen". Dan orang orang menyangkut pautkan kejadian ini dengan hal mistis. Orang - orang beranggapan bahwa lindihen itu terjadi karena ketindihan oleh makhluk halus. Jadi, badan menjadi lumpuh.

Tapi, saya heran. Kalau benar ini ulah makhluk halus, saat mengalami hal ini, saya mencoba membaca ayat ayat suci Al Qur'an. Tapi tetap saja, saya tetap lindihen. Saya juga punya firasat, apakah makhluk halus yang menindihi saya ini sudah masuk islam ? Atau jangan - jangan makhluk halus ini jin dari Mekkah ? 

Akibat lindihen beberapa hari yang lalu, saya semakin takut. Karena sudah kesekian kalinya saya mengalami lindihen ini. Saya berfikir bagaimana caranya agar bisa terhindar dari lindihen. Malam selanjutnya, agar tidak terjadi lindihen lagi, saya mengantisipasi dengan meletakkan Al Quran disamping saya. Konyol memang. Dan alhamdulillah tidak lindihen lagi.

Dan malam selanjutnya lagi, saya suruh mama untuk menemani. Yoi, saya emang cemen. Penakut banget. Bahkan dari dulu sampai sekarang, mau ke kamar mandi masih dianterin. Iya sih, badannya udah gede, tapi sifatnya masih kayak balita umur 3 bulan -_____-

Dan saat mama menemani tidur, alhamdulillah tidak terjadi lindihen lagi. Tapi, saya penasaran apakah ini ulah dari makhluk halus atau hanya mimpi ? Akhirnya saya cari di internet. Sudah ada yang melakukan penelitian tentang fenomena tidur yang satu ini. Nama ilmiah dari lindihen adalah sleep paralysis. Berikut penjelasannya !

Apa sleep paralysis ?


Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

fenomena sleep paralysis

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
 

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah
 sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Apa penyebabnya ?

1. Kurang tidur
Misalnya pada status siswa atau mahasiswa yang belajar hingga larut malam. Jadwal tidur yang berubah-ubah, misal jet-lag.

2. Kondisi mental
Kondisi seperti stres dan seseorang yang mengalami schizophrenia dengan gangguan berat pada sleep nocturnal.

3. Sleeping on the back
Tidur dengan posisi terlentang dapat menyebabkan tingginya angka kejadian sleep paralysis. Beberapa jurnal menyebutkan bahwa posisi tidur menjadi salah satu alasan sleep paralysis terjadi.

4. Masalah tidur lainnya
Kejadian tidur seperti narkolepsi dan kram pada kaki di malam hari dapat mengganggu tidur tahap REM dan berkontribusi terhadap timbulnya sleep paralysis.

5. Penggunaan beberapa obat
Obat-obatan yang menyebabkan sleep paralysis adalah obat-obatan yang dapat mengganggu pola tidur seseorang seperti diuretic.

6. Penyalahgunaan zat kimia
Seseorang yang minum alkohol dapat mudah terserang sleep paralysis. 

Apa yang bisa dilakukan saat sleep paralysis terjadi ?

Gerakkan anggota tubuh. Seperti kaki, tangan. Gerakkan terus menerus sampai sepenuhnya bangun dari tidur. Cobalah untuk bernafas dengan panjang dan dalam. Tetap tenang dan usahakan jangan berteriak. 

***


Itulah penjelasan medis tentang sleep paralysis. Jadi, menurut penelitian, sleep paralysis tidak ada hubungannya dengan makhluk halus. Namun, dari segi syariat menjelaskan kalau sleep paralysis bisa saja disebabkan karena gangguan setan. Silahkan baca disini.

Apapun itu, sebelum kita tidur ada baiknya untuk berdoa terlebih dahulu. Atau berwudlu sebelum tidur, seperti sunah Rasulullah SAW. 

Yoi, itu sedikit pengalaman saya tentang sleep paralysis. Mungkin dari kalian ada yang pernah mengalami sleep paralysis

Sumber :
http://health.liputan6.com/read/2228531/sleep-paralysis-ketindihan-saat-tidur-yang-bikin-panik
https://www.deherba.com/cara-mengatasi-ketindihan-sleep-paralysis.html
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/21/1407118/misteri.di.balik.tindihan

Wednesday, November 11, 2015

Namanya juga anak kecil

Sore ini saya dibuat kesel oleh sekumpulan anak kecil. Cerita ini dimulai ketika mandiin adik saya yang paling kecil. Dia laki - laki. Padahal dia udah kelas 1 SD, tapi kalo mandi masih dibantu -___-

Hari ini memang ribet banget. Ngurusin rumah, ngurusin kedua adik. Soalnya kedua orang tua saya ada acara di suatu tempat. Dan akan pulang besok. Jadi bisa dibayangin, betapa merana saya sebagai sebagai seorang kakak tertua. Oiya, acara yang dihadiri kedua orang tua saya adalah Konferensi Bokap-Nyokap Artis Seluruh Indonesia atau disingkat KBNASI. Huahahahha. Engga. Becanda.

Errr...sebanarnya kami gak sendiri. Ada Mak Sani yang setia menemani. Mak Sani adalah asisten rumah tangga keluarga kami. Gitu.

Waktu saya mandiin adik, terdengar suara  beberapa anak kecil berisik di belakang kamar mandi. Mereka sebenarnya adalah anak - anak yang selesai ngaji di masjid depan rumah. Mereka juga masih kecil. Perkiraan saya mereka masih anak TK. Dan saya gak tau mereka ngapain di belakang kamar mandi. Ketawa cekikikan. Pokoknya berisik pake banget. Saya cuma berteriak, "Woy." Supaya mereka berhenti berisik. Tapi teriakan saya tidak dianggap oleh mereka. Yaudah, akhirnya saya biarkan mereka.

Setelah selesai mandiin adik, ganti adik saya yang paling besar (adik perempuan) yang akan mandi. Dan saat itu mereka masih ramai dan ketawa cekikikan. Akhirnya saya penasaran dengan apa yang mereka lakukan. Saya pun keluar rumah untuk melihat. Ternyata mereka berusaha untuk mengintip orang mandi. Jumlahnya ada sekitar 5-6 anak. Ada anak yang naik punggung temannya, agar bisa mengintip. Tapi saya perhatikan, mereka belum juga berhasil untuk mengintip. Dengan tubuhnya yang kecil, pendek, pasti kesulitan untuk menjangkau lubang ventilasi udara kamar mandi yang tinggi. 

Saya pun sebenarnya tertawa melihat tingkah mereka. Saya kembali ke dalam rumah, dan bilang ke adik saya, "Eh, kamu diintip itu loh." 

Selang beberapa saat, adik saya keluar dari kamar mandi. Dilihat dari wajahnya, sepertinya belum mandi. Dan dia bilang kepada saya kalau anak anak kecil tadi. sebentar lagi akan berhasil menjangkau lubang kamar mandi. Adik saya mendengarkan percakapan anak anak kecil itu. Dari percakapan itu, adik saya menyimpulkan kalau anak anak itu menggunakan beberapa batu bata yang ditumpuk untuk dinaiki. Dan adik saya juga bilang, ada yang mengatakan seperti ini, "Woy, ambil tiga batu bata lagi. Sebentar lagi akan berhasil," begitu perintah seorang anak kecil kepada salah seorang temannya.

Maka dari itu, adik saya keluar kamar mandi terlebih dulu sebelum anak anak itu berhasil mengintip. Akhirnya, saya berniat untuk memarahi mereka. Sebelum keluar, saya bercermin dahulu. Untuk memastikan apakah wajah saya sudah garang atau belum untuk memerahi mereka. Saya keluar rumah dengan imut, dan berlatih nada Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do. Ini saya lakukan, supaya suara saya merdu saat berteriak memarahi mereka. 

Saya pun menemui mereka, tarik nafas, dan bilang, "Woy, diam. Orang mandi jangan diintip. Sudah hampir maghrib. Cepat pulang. Pulang sekarang jugaaaaaaaaaa !!!!!," dengan nada marah, kesal, sok imut, nahan ketawa.

Dan hari ini juga, image saya sebagai artis yang sayang anak hancur seketika. Mungkin mereka menganggap saya adalah orang yang jahat atau apalah. Setelah saya memarahi, mereka berhenti mengintip. Dan saya kembali lagi ke rumah.

Selang beberapa saat, terdengar suara tok, tok, tok berulang kali dari kaca jendela. Ini adalah perbuatan anak anak itu lagi. Duh, apa yang harus saya lakukan agar mereka berhenti menjahili saya. Saya memarahi mereka lagi lewat jendela. Tapi, mereka tidak menganggap saya. Cerita ini patut dijadikan sinetron dengan judul "Artis yang Tak Dianggap."

Andai saja orangtua ada di rumah. Pasti mereka gak bakal berani berbuat seperti itu. Walaupun saya marahi beberapa kali, mereka tetap saja tidak mendengarkan. Dan mereka tetap saja berisik dengan memukul - mukul kaca jendela. Duh, namanya juga anak kecil. -___________________-

Monday, November 9, 2015

BRUAKKKKK !

Hari Minggu kemarin, saya bersama teman - teman ke SMAN 2 Madiun untuk mengikuti babak penyisihan MEDSPIN. Apah ? Artis ikut medspin ? Iya, benar sekali. MEDSPIN atau singkatan dari Medical Science and Application adalah lomba kedokteran yang diadakan oleh Universitas Airlangga (Unair). 

Satu tim terdiri dari 3 orang. Di tim saya ada Ilham sama Yoga. Yak, bisa dipastikan, dalam satu tim ini saya yang paling cantik. Yaiyalah, soalnya yang lain cowok -__-. Kami ikut lomba ini pun juga iseng. Siapa tahu kami beruntung. Siapa tahu kelak kami masuk Unair. Siapa tahu kelak kami jadi dokter. Amin. #apasih.

Saat mengerjakan soal, kami tidak bisa serius. Apalagi setelah si Ilham mengatakan seperti ini, 

"Lihat itu anak depan kita, seperti gentong duduk," sambil cengengesan.

Setelah itu, saya dan Yoga melihat anak di depan kami. Dan benar sekali. Ada anak perempuan, berjilbab, dan badannya itu melar banget alias besar. Sepertinya berat badan dia 4 kali lipat lebih besar dari saya. Atau mungkin 5 kali lipat lebih besar dari saya. Atau mungkin........ah sudahlah. Dan kami bertiga saat mengerjakan soal sambil cengengesan membahas anak tadi. Astaghfirulloh. Maafkan kami ya Allah. -__-

Lupakan anak tadi. Kami bertiga mengerjakan soal soal yang amat sulit itu tentunya dengan jurus pengawuran. Kita gunakan jurus utak - atik matuk. Kami berhasil mengerjakan 81 soal dari 100 soal. Apakah semua benar ? Tidak. 

Dan hasilnya akan diumumkan langsung beberapa jam lagi setelah tes. Daripada nunggu lama, kami keluar ke salah satu tempat. Tujuan kami adalah ke Gramedia yang ada di matahari mall. Ya, biar kelihatan seperti pelajar sejati. Sok - sokan baca buku, padahal niatnya cuma ngadem. Selain saya, Ilham, sama Yoga ada tiga anak lagi. Mereka adalah Vindi, Nitia, Yanuan. Saya boncengan sama Yanuan. 

Saat saya menyetir dengan tenang, damai, dan sejahtera, tiba - tiba si Yoga yang berada di depan saya nge-rem motor. Karena berada di belakangnya, saya pun juga ikutan ngerem mendadak. Satu detik setelah saya ngerem, terdengar suara BRUAKKKKKK di sebelah kanan saya. Setelah itu terdengar anak kecil menangis dengan keras. Dalam hati saya bertanya - tanya. Apakah yang terjadi ? Apa yang saya perbuat ? Omegat ! #ALAY

Setelah itu, saya langsung berhenti, melihat kebelakang, turun dari motor, melongo melihat ibu - ibu yang jatuh dari motor dengan membonceng dua anak, dan salah satu anaknya berada di dalam gendongan. 

Dengan wajah polos, saya hanya melihat mereka, sambil mulut tetap melongo. Bodohnya saya tidak langsung membantu orang yang jatuh tadi. Sampai akhirnya ada mas - mas yang menolong mereka. Ketika mas - mas tadi menolong, saya masih berdiam diri di tempat. Padahal teman - teman saya juga ikut membantu.
Sementara yang saya lakukan hanya berdiri, melongo, sambil melihat mereka. Saya belum bisa berkata apa - apa. Dalam hati saya berfikir, siapa yang salah ? Apakah saya ? Apa ibu ibu tadi ?

Setelah itu saya sadar, dan ikut membantu. Setelah kami cek, kedua anaknya tidak apa - apa. Dan yang nangis (yang digendong) mungkin hanya kaget. Untungnya tidak ada yang luka. Hanya Ibunya yang ada goresan sedikit di tangan dan kaki. Tapi tidak parah. Alhamdulillah. 

Saya berfikir, apakah saya akan dilaporkan ke polisi ? Tapi ternyata ibu tadi tidak menyalahkan siapa - siapa. Dia menyadari kalau dia juga salah. Kronologis kejadiannya mungkin seperti ini. Ketika saya ngerem mendadak, ibu itu bingung dan dia ingin menyalip lewat sebelah kanan saya. Karena jarak motor saya dengan ibu itu terlalu dekat, dia menabrak bagian kanan motor saya. Dan akhirnya jatuh. 

Jalan yang kami lalui saat itu memang ramai. Harusnya ibu tadi mengendarai motor dengan pelan. Agar bisa mengantisipasi kalau ada yang ngerem mendadak. Loh kok saya menyalahkan Ibu tadi ? Saya juga salah sih, kenapa saya ngerem mendadak. Tapi kalau saya tidak ngerem mendadak, berarti saya menabrak Yoga. Ah, sudahlah. 

Setelah keadaan tenang, Ibu bersama kedua anaknya meneruskan perjalanan. Entah mereka mau kemana. Kami juga meneruskan perjalanan menuju Gramedia. Saya masih shock sebenarnya. Akhirnya, yang menyetir adalah Yanuan. 

Setelah dari Gramedia, makan, sholat kami kembali lagi ke Sma 2 Madiun. Apakah tim saya lolos ? Tidak. Hanya diambil 2 tim yang berhak menuju babak selanjutnya. Dan diantara 81 soal yang terjawab, yang benar hanya ada 19. Berarti yang salah ada 62. Apa - apaan ini, wkwk.

Setiap soal yang benar memiliki skor 4, dan yang salah akan dikurangi 1. Jadi, skor saya adalah ((19 * 4) - 62) = 14

Oemji ! Skor yang amat sangat fantastis. Ya, kami hanya mengandalkan jurus pengawuran, haha. 

Saya mau berpesan, "Janganlah Anda ngerem mendadak, karena itu akan membahayakan orang lain."

Satu lagi, "Janganlah kalian mentertawakan kegemukan orang lain. Karena sesungguhnya gemuk adalah anugerah."

HUAHAHAHAHAHA.

Sekian, Agnes Pratiwi Puspanagari pamit !

Wednesday, October 28, 2015

I'm bacckkkkkkkkkkkkk !

Yuhuu....saya kembali lagi setelah sekian lama gak buka blog. Karena saya sibuk syuting sebagai artis yang sedang naik daun. Ya bisa dimaklumilah. -___-

Ceritanya minggu lalu ada UTS atau Ulangan Tengah Semester di sekolah. Jadi selama seminggu itu saya gunakan waktu untuk belajar dan belajar. Iya, saya sok rajin. Akibat belajar yang berkepanjangan itu, saya jadi malas buka blog. 

Tapi sekarang, UTS sudah selesai dan saya bisa menjalankan aktivitas ngeblog seperti semula. Yeay! 

Tapi setelah UTS ini, banyak mata pelajaran yang nilainya dibawah KKM. Jadi saya harus remidi -__-. Padahal saya sudah belajar siang sampe larut malam, belajar sampe otak menguap tapi tetap saja remidi. Omegat! 

Dan waktu untuk ngeblog tersita lagi gara gara remidi. Apalagi jadwal syuting juga semakin padat #huekk. Yaudahlah, saya selesaikan dulu remidi yang amat sangat banyak ini. Saya akan ngeblog lagi dilain waktu.

Artis pamit!!

Thursday, October 15, 2015

Nasyid oh nasyid

Untuk memperingati tahun baru hijriyah 1437 hijriyah, sekolah saya mengadakan lomba cerdas cermat dan nasyid. Acara ini digelar pada tanggal 15 Oktober (hari ini). Cerdas cermat diwakili oleh teman saya (sebut saja) Sinem. Dan untuk nasyid diwakili oleh teman saya (sebut saja) Sayem dan saya sendiri. Iya, SAYA. Oke, gak usah kaget.

Flashback...

Sekitar seminggu yang lalu, ada pengumuman akan diadakan lomba cerdas cermat dan nasyid. Satu tim terdiri dari tiga kelas. Kelas saya gabungan dengan kelas 10 G dan 11 ipa 1. Untuk lomba cerdas cermat per kelas diwakili 1 orang. Jadi, setiap tim ada tiga orang. Dan untuk lomba nasyid, setiap kelas diwakili oleh 2 orang. Jadi, setiap tim ada 6 orang. Dan teman sekelas memilih siapa yang cocok untuk mewakili kedua lomba tersebut. Untuk lomba cerdas cermat, teman - teman memilih si Sinem tadi. Dan untuk nasyid belum ditentukan siapa. Sebenarnya sebagian ada yang memilih saya, namun saya tidak mau. Karena apa ? Karena saya sibuk mengatur jadwal. Ada jadwal syuting iklan panu, syuting film banci yang tak dirindukan, syuting sinetron perempuan di tengah jalan, dan masih banyak lagi. Iya, saya amat sangat sibuk mengatur jadwal itu sendiri. Karena manager saya sedang cuti melahirkan yang ke 15 kalinya. *semua ini hanya fiksi belaka*

Sejak saat itu, saya ditawari oleh ketua kelas (sebut saja) Paijo agar mau untuk ikut dalam lomba nasyid tersebut. Dia terus membujuk saya.Tapi saya tetap menjawab tidak mau. Iya, pokoknya saya tidak akan ikut itu. Titik ga pake koma. Karena saya takut jadwal syuting terganggu. #huekkk.

Dan sampai akhirnya, tanggal 13 Oktober kemarin, teman sekelas bingung. Karena belum tahu siapa yang akan mewakili lomba nasyid. Ada yang membujuk saya agar saya mau. Padahal kan ada Sri, Sutri, Sutini, Sukini yang suaranya juga bagus. Kenapa harus saya ? *oiya lupa, saya kan artis*

Sebenarnya ada cara lain agar tidak ikut dalam nasyid tersebut. Yaitu dengan membayar denda sebesar tiga  ratus ribu rupiah. Iya, 300.000. Tapi kan sayang, uang sebanyak itu kalau dibelikan jajan di indomaret dapet banyak. 

Anak kelas 10 G dan 11 ipa 1 sudah mempersiapakan siapa yang mewakili. Tapi, kelas saya belum ada yang mewakili saat itu. Kami sekelas berunding, tapi tidak ada yang mau mewakili kelas. Namun, satu - satunya orang yang mau adalah si Sayem. Tapi kan kurang 1 orang lagi. Akhirnya Sayem bilang, "pokoknya besok (tanggal 14) harus ada yang datang latihan di rumahku. Siapapun itu." 

Si Sayem juga marah kepada saya, "kamu itu diberi amanah sama teman - teman untuk ikut, pokonya kamu harus mau. Pokonya harus datang di rumahku besok."

Tapi saya tetap tidak mau. Titik. Si Sayem marah kepada saya. Saya ajak bicara dia, dia diam tidak menjawab. Saya salah apa woyyy. Kan saya bilang tidak mau. Piye sih. Sampai dia pulang, dia tetap marah kepada saya. 

Setelah saya pikir - pikir, ya tidak ada salahnya saya ikut nasyid itu. Walaupun suara saya tidak bagus. Walaupun harus mengorbankan waktu syuting yang sangat berharga. huekkkk. Ya udah, bagaikan pahlawan kesiangan, saya pergi ke tempat Sayem tanggal 14 Oktober (hari libur) untuk latihan. Akhirnya kami ber-enam latihan.

Dan hari ini, kami tampil. Kami sukses membawakan 2 lagu. Iya, saking suksenya, semua penonton sampai menutup kuping. Ya, itu semua karena suara saya yang sangat merdu. Alias merusak dunia. Huahahahahhahahahhahahahha.
tim

Artis pamit !

Sunday, October 11, 2015

First time nyoblos

Seperti judul diatas, hari ini tanggal 11 Oktober adalah pertama kalinya saya ikut daalam pemilihan umum. Atau istilahnya nyoblos. Ya, saya memang sudah tua. Sudah 17 tahun cyinnn. Itu berarti saya wajib untuk memilih. Iya. Memilih siapa yang terbaik untuk menjadi pendamping hidup saya. Eh, bukan itu. Hari ini adalah pemilihan umum kepala desa serentak se-Kabupaten Madiun. Dari 198 desa, yang melakukan pilkades serentak ini ada 144 desa. Kalau tidak salah. Termasuk desa saya. Desa Kuwu.

Apakah kalian tahu dimana Desa Kuwu itu ? Kalau belum tahu, saya jelaskan. Kalian tahu planet bernama Bumi ? Nah, Desa Kuwu itu berada di sebelah Bumi. Dapat disimpulkan kalau Desa Kuwu itu tidak berada di bumi. Jadi, kalau mau berkunjung ke Desa Kuwu kalian harus naik pesawat luar angkasa. Gitu.

EAKSSSSS

Kemarin malam, ada perbincangan di meja makan bersama Bapak dan Mama saya. Kurang lebih seperti ini.

Bapak : "Kamu besok pilih siapa?"
Saya : "Pilih nomer 4" (padahal hanya ada 3 calon kepala desa)
Mama : "Gak boleh. Itu namanya golput. Pilih Pak (sebut saja) Jono saja. 
Saya : "Kalau Bapak pilih siapa?"
Bapak : "Bapak pilih Pak Jono"
Mama : "Jadi, kamu pilih siapa?'
Saya : "Saya pilih nomer 4"
Bapak&Mama : -_______-

Dan si Artis pun tetap menjawab memilih nomer 4.

Hari ini pun dimulai pencoblosan. Saya, Mama beserta Budhe berangkat ke TPS dekat balai desa. Kemudian saya dipanggil dan melakukan pencoblosan. Setelah saya, Mama dan Budhe nyoblos, kita langsung pulang. Dan di perjalanan, Mama saya bertanya, "Kamu tadi pilih siapa?". Saya pun menjawab, "Pilih nomer 4". Akhirnya dia membenci saya. -___-

kelingking yang tersakiti
Dalam pemilihan umum seperti ini, pasti juga identik dengan uang. Maksud saya, si calon pemimpin membagi - bagikan uang kepada masyarakat agar masyarakat memilih dia. Duh, ini bahasanya ribet banget. Sebut saja uang politik.

Di tempat saya ini wajar. Saya juga dapat uang dari salah satu calon kepala desa. Errr, enaknya duitnya diapain ya ? 

Apa uang politik itu boleh ? Sepertinya tidak boleh. Namun, zaman sekarang orang yang punya uang banyak dialah yang menang. Benar tidak ? Ibaratnya, jabatan bisa dibeli dengan uang. Ya kan ? Ya dong ? Embuhlah.

Balik lagi. Pertama kali nyoblos itu.....istimewa. Dan momen ini patut diabadikan. Nyoblos untuk pertama kali ini memorable banget. Perlu kita rekam dari bangun tidur, mandi, boker, sampai menuju ke TPS. Iya, saya memang ALAY kebangetan.

Oiya, satu lagi. Siapa yang saya pilih tadi tidak ada orang yang tahu. Cukup aku dan Tuhan yang tahu. 

Artis pamit !

Saturday, October 10, 2015

Perjalanan menuju Air Terjun Ngadiloyo

Seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, tanggal 3 Oktober kami pergi ke Sarangan untuk tes IQ. Dan kami juga menyempatkan untuk pergi ke air terjun. Kita pergi ke Air Terjun Ngadiloyo. Jarak dari Telaga Sarangan sekitar 3 km. 

Yak, perjalanan dimulai. Tapi kami masih menunggu kaum cowo yang super lama. Saya bersama Nitia, Yanuan, Vindi, Indri menunggu di depan kamar hotel.

explore sarangan
saking lamanya nunggu, si Indri sampe
kencan sama tong sampah 

explore sarangan
wajah memprihatinkan

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya si Ilham, Kokoh, Bagas sama Yoga datang. Jadi total ada 9 orang termasuk saya. Yang ke air terjun hanya kami anak sembilan. Yang lain gak ikut. Kita berjalan menuju pintu masuk air terjun. Jarak pintu masuk dari hotel sekitar 500 m.

explore jatim
pose saat berangkat
explore jatim

explore jatim

Setelah berjalan sekitar 500 m kita sampai di pintu masuk air terjun. Kita bayar dulu. Per orangnya Rp. 9.000,-. Jadi kalau anak 9 totalnya sebesar 81.000 rupiah. Berhubung kami adalah pelajar yang hemat dan cinta alam, kami minta potongan harga sama pak petugasnya. Awalnya kita minta dari 81.000 diturunkan menjadi 50.000. Tapi gak boleh. Tawar menawar pun terjadi. Persis seperti di pasar -_-

Setelah melalui tawar menawar yang panjang, akhirnya dapat potongan sebesar 11.000. Jadi dari yang sebelumnya 81.000 menjadi 70.000. Walaupun dapat potongan harga sedikit, tapi gapapa. Daripada gak dapat potongan kan ? 

Yak dan perjalanan sesungguhnya dimulai. Masih ada perjalanan kurang lebih 3 km. Padahal, baru sampe pintu masuk kaki sudah pegel. 

Jalan naik turun kita lewati. Dan pemandangan disini cukup bagus. Jadi kita menyempatkan untuk foto saat di perjalanan. Kami sering berhenti hanya untuk foto.

sarangan

sarangan

sarangan

sarangan


Setelah ini kita memutuskan untuk tidak berhenti lagi. Karena perjalanan masih jauh. Kami melanjutkan perjalanan.


belum melewati jalan yang menanjak
it is beautiful. isn't it ?

Semakin lama, jalan yang kami lewati semakin tidak bersahabat. Semakin banyak jalan yang menanjak. Dan saya tidak bisa untuk memotret, karena lelah. Sebenarnya, pemandangannya semakin bagus, tapi......apa daya tubuh ini semakin tak kuasa menahan lelah ini. #huek

Saya sudah seperti ikan yang kepanasan. Andai saja ada helikopter nyasar, saya akan naik helikopter itu. (ini apa sih?)

Skip...skip...
Setelah melewati batuan terjal, jalan naik turun, akhirnya kita sampai di Air Terjun Ngadiloyo. Yeay ! Akhirnya. 

waterfall
air terjun dari jauh

air terjun
girlband

air terjun sarangan

Kami beristirahat dan menikmati keindahan air terjun. Setelah energi terkumpul cukup banyak akhirnya kita kembali ke hotel. 

-------

Konon menurut cerita, mereka semua kembali ke hotel dengan selamat. Kecuali Agnes si Artis. Si Artis jatuh ke jurang. Dan teman - temannya meninggalkannya, karena di dalam jurang ada banyak sekali naga. Sampai akhirnya, ia ditemukan oleh seorang Dewa yang sangat tampan, baik hati, suka menabung, cinta alam. Dan Dewa itu memberinya sebuah balon udara yang bisa ia gunakan untuk pulang. Si artis pun pulang dengan balon itu, dan bisa bertemu lagi dengan sahabat sahabatnya. Akhirnya, mereka hidup bahagia selama lama lama lama lama lama lama lama lamanyaa.....

TAMAT. 

Tuesday, October 6, 2015

Holiday program and psychotest

telaga sarangan

Tanggal 3 Oktober kemarin, tempat les saya ada progam liburan ke Telaga Sarangan, Magetan. Sebenarnya tujuan utama adalah untuk tes IQ. Ada beberapa bus (saya tidak tahu jumlahnya) dan saya berada di bus 3. Kami berangkat jam 2 siang rencananya. Tapi keberangkatan diundur, karena ada teman saya yang datang terlambat. Akhirnya, kita berangkat jam 3 siang. Molor satu jam. >,<

Untuk anak daerah Madiun (seperti saya) dan Magetan pasti sudah tahu Telaga Sarangan. Pasti juga sering kesana, ya kan ? Untuk yang belum tahu, mari saya jelaskan. 

Telaga Sarangan atau Telaga Pasir adalah telaga alami yang terletak di lereng Gunung Lawu. Terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Suhu udara disini juga lumayan dingin. Suhunya anatara 18 - 25 derajat celcius. Bagimana untuk pengunjung yang mau menginap ? Tenang saja. Telaga Srangan dikelilingi oleh banyak hotel. Ada hotel berbintang bagi yang dompetnya tebel. Ada juga hotel kelas melati. Namun, kebanyakan adalah hotel kelas melati. 

Luas telaga ini kurang lebih 80 hektar dengan kedalaman 28 meter. Bagi yang mau mengelilingi telaga ada banyak kuda yang siap mengantar. Atau bisa juga dengan menggunakan kapal boat. 

Dan inilah beberapa gambar saat perjalanan menuju ke Telaga Sarangan.

telaga sarangan

telaga sarangan
telaga sarangan

telaga sarangan

Setelah satu setengah jam perjalanan, akhirnya kita sampai di tempat tujuan. Kami langsung menuju kamar hotel yang sudah dipesan sebelumnya. Saya satu kamar dengan Vindi, Yanuan, Nitia. 

telaga sarangan
depan kamar
Kami istirahat sebentar di kamar. Dan setelah itu, kami jalan - jalan sore.

telaga sarangan

telaga sarangan
ini dia telaganya
telaga sarangan
airnya surut, karena musim kemarau
Kami makan malam habis sholat maghrib. Dan setelah itu, baru dimulai tes IQ untuk sesi pertama. Tes IQ dimulai pukul 7 sampai jam 11 malam. Itulah saat yang ditunggu. Soal tes IQ membuat pusing 70 keliling, ditambah lagi rasa ngantuk yang menghampiri. Sumpah, ngantuk banget. Apalagi orang yang memberikan tes ini gak ada yang sabar. Ada saja anak yang kena marah. Perfect.

Setelah tes IQ selesai, saya dan teman - teman jalan jalan lagi. Ada Nitia, Yanuan Vindi, Yoga, Ilham, Kokoh, Bagas. Kita mau cari wedang ronde sama sate. Kita cari wedang ronde kesana kemari. Tapi sudah habis semua. Maklum, sudah malam. Kalau sate masih banyak yang jualan. Jadi, kita hanya makan sate ayam. Sebenarnya yang terkenal adalah sate kelinici. Tapi, berhubung kita tidak suka sate kelinci, jadinya makan sate ayam saja. 

telaga sarangan
telaga saat malam hari
Keesokan harinya ada lagi tes IQ untuk sesi kedua. Untuk yang tes kedua ini, tidak terlalu berat. Saya juga tidak ngantuk lagi. Tes ini dimuai pukul 7 sampai 10 pagi. Setelah tes selesai, kami pergi ke air terjun yang berjarak 3 km dari telaga. Kami jalan sejauh 3 km. Bayangkan, itu lumayan jauh. Kaki pegel pegel, badan pegel linu. oemji !

Setelah dari air terjun, kami membeli oleh oleh. Banyak sekali penjual di sekitar telaga. Ada yang jual jajanan kering, sayur, buah, pakaian, tas, dan lain sebagainya. 

telaga sarangan

Setelah itu, kami bersiap - siap untuk pulang. Bus sudah menunggu. Dan satu persatu barang, kita masukkan ke bus. Memilih tempat duduk yang nyaman. Dan akhirnya, tidurrrrrrrrrrrrr....

Yak, inilah kegiatan kami beberapa hari yang lalu. Untuk yang penasaran dengan tempat yang baru saja kami kunjungi ini, silahkan datang kesini. Dan jangan lupa membawa jaket tebal, karena mengingat menimbang dan memutuskan faktor suhu yang dingin.

Sekian,
Artis Papan Atas pamit !