Sunday, October 11, 2015

First time nyoblos

Seperti judul diatas, hari ini tanggal 11 Oktober adalah pertama kalinya saya ikut daalam pemilihan umum. Atau istilahnya nyoblos. Ya, saya memang sudah tua. Sudah 17 tahun cyinnn. Itu berarti saya wajib untuk memilih. Iya. Memilih siapa yang terbaik untuk menjadi pendamping hidup saya. Eh, bukan itu. Hari ini adalah pemilihan umum kepala desa serentak se-Kabupaten Madiun. Dari 198 desa, yang melakukan pilkades serentak ini ada 144 desa. Kalau tidak salah. Termasuk desa saya. Desa Kuwu.

Apakah kalian tahu dimana Desa Kuwu itu ? Kalau belum tahu, saya jelaskan. Kalian tahu planet bernama Bumi ? Nah, Desa Kuwu itu berada di sebelah Bumi. Dapat disimpulkan kalau Desa Kuwu itu tidak berada di bumi. Jadi, kalau mau berkunjung ke Desa Kuwu kalian harus naik pesawat luar angkasa. Gitu.

EAKSSSSS

Kemarin malam, ada perbincangan di meja makan bersama Bapak dan Mama saya. Kurang lebih seperti ini.

Bapak : "Kamu besok pilih siapa?"
Saya : "Pilih nomer 4" (padahal hanya ada 3 calon kepala desa)
Mama : "Gak boleh. Itu namanya golput. Pilih Pak (sebut saja) Jono saja. 
Saya : "Kalau Bapak pilih siapa?"
Bapak : "Bapak pilih Pak Jono"
Mama : "Jadi, kamu pilih siapa?'
Saya : "Saya pilih nomer 4"
Bapak&Mama : -_______-

Dan si Artis pun tetap menjawab memilih nomer 4.

Hari ini pun dimulai pencoblosan. Saya, Mama beserta Budhe berangkat ke TPS dekat balai desa. Kemudian saya dipanggil dan melakukan pencoblosan. Setelah saya, Mama dan Budhe nyoblos, kita langsung pulang. Dan di perjalanan, Mama saya bertanya, "Kamu tadi pilih siapa?". Saya pun menjawab, "Pilih nomer 4". Akhirnya dia membenci saya. -___-

kelingking yang tersakiti
Dalam pemilihan umum seperti ini, pasti juga identik dengan uang. Maksud saya, si calon pemimpin membagi - bagikan uang kepada masyarakat agar masyarakat memilih dia. Duh, ini bahasanya ribet banget. Sebut saja uang politik.

Di tempat saya ini wajar. Saya juga dapat uang dari salah satu calon kepala desa. Errr, enaknya duitnya diapain ya ? 

Apa uang politik itu boleh ? Sepertinya tidak boleh. Namun, zaman sekarang orang yang punya uang banyak dialah yang menang. Benar tidak ? Ibaratnya, jabatan bisa dibeli dengan uang. Ya kan ? Ya dong ? Embuhlah.

Balik lagi. Pertama kali nyoblos itu.....istimewa. Dan momen ini patut diabadikan. Nyoblos untuk pertama kali ini memorable banget. Perlu kita rekam dari bangun tidur, mandi, boker, sampai menuju ke TPS. Iya, saya memang ALAY kebangetan.

Oiya, satu lagi. Siapa yang saya pilih tadi tidak ada orang yang tahu. Cukup aku dan Tuhan yang tahu. 

Artis pamit !

21 comments:

  1. Coblos semua malah bagus kayaknya :-D *ajaran sesat :-D

    ReplyDelete
  2. Aku irii belum pernah nyoblos...!! Huaa.... abis setiap kali nyoblos lagi di perantauan jadi golput deh..
    Uangnya enaknya dibeliin pulsa aja kalo dimakan haram *sama aja Preet*
    Ambil duitnya jangan pilih orangnya. Biasanya orang yang make duit begitu bakalan korupsi.. ckckk

    ReplyDelete
    Replies
    1. belum pernah nyoblos kirain masih dibawah umur, eh taunya lagi di perantauan :D

      Delete
  3. Aku udah beberapa kali ikut nyoblos, duh jadi ketahuan nih umurkuuu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahh, biar saya tebak. mungkin umur anda sekitar 999 tahun wwkkwk

      Delete
  4. Selamat menyuarakn aspirasi ya, semoga pilihannya tepat ^^

    ReplyDelete
  5. Bener tuh pemeilihan kepala desa dan sebagai'a suka ada oknum yang ngasih contoh mencoblos caleg sambil di selepin uang didalamnya.
    Jangankan pemilihan kepala desa, pemilihan presiden aja masih ada

    ReplyDelete
  6. pertama kali nyoblos gw bingung milih yang mana, selain gw jarang nonton berita politik, calonnya juga ga familiar. akhirnya gw pake cara yang gw lakuin pas ujian "hitung kancing"

    ReplyDelete
    Replies
    1. jiahh, baru denger kali ini. nyoblos dengan metode hitung kancing
      lain kali cara ini akan saya terapkan wkwkwkwkk

      Delete
  7. saya pertama nyoblos pas pemilihan gubernur, eh walikota h bukan ehh
    udah lupa. dah lama banget rasanya

    ReplyDelete
  8. lebih baik nyoblos semua calon daripada tidak sama sekali huhhahahaaha *sesat

    ReplyDelete
  9. Ambil uangnya jangan pilih orangnya, kalo ngasih uang semua berati jangan pilih semua hahahha

    ReplyDelete
  10. pasti selalu ada uang politik
    haduh

    ReplyDelete