Saya akan ceritakan dari awal. Sekitar pukul 04.30 WIB ada teriakan keras dari mama saya. Saya kurang begitu jelas apa teriakannya karena saya masih setengah tidur. Yang pasti teriakannya itu keras banget. Suara Celine Dion saja kalah sama suara mama saya.
Bapak saya yang mendengar teriakan itu pun langsung bangun dan beristighfar "Astaghfirullohal'adzim" cukup keras. Setelah itu dia langsung lari ke sumber suara. Akibat suara istighfar itu, saya dan kedua adik saya ikut terbangun. Kami penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Kami pun sama - sama lari ke sumber suara.
Dan setelah sampai di tempat mama saya berteriak, saya pun shock. Di rumah bagian belakang itu tempat sepeda motor. Seharusnya disitu ada 3 motor. Tapi, saya melihat tinggal satu motor. Yaitu yamaha vixion. Oh my God ! Berarti 2 motor itu sudah digondol maling. Dalam keadaan masih ngantuk dan ada kejadian seperti itu, saya pun berkata "MALING GUOBLOKKK". Maklum lah, kan masih ngantuk. Jadi belum bisa mengendalikan emosi.
Pintu rumah bagian selatan (bagian belakang) berhasil dijebol maling yang tidak bertanggung jawab. Dasar si maling kurang kerjaan. Tapi, setelah kami sekeluarga melihat keluar, kami bisa sedikit bernafas lega. Si maling masih meninggalkan satu motor di luar. Yaitu honda vario. Setelah kami cek motor itu, ternyata ada kunci yang patah di dalam lubang kunci. Kunci itu adalah kunci si maling . Untung saja kuncinya patah, jadi motornya tidak bisa dinyalakan. Bayangkan, kalau kunci itu tidak patah. Pasti si maling berhasil membawa dua motor. Alhamdulillah.
Jadi, yang dibawa si maling itu hanya satu motor. Yaitu yamaha mio j. Padahal motor itu yang mengantarkan saya ke sekolah setiap hari. Duh, kasihan sekali kamu nak. Kamu sekarang sudah digondol maling. Ini juga salah kamu sih. Kenapa kamu tidak mematahkan kunci seperti si vario itu. Atau kamu pura - pura mogok biar tidak jadi digondol maling. Apa kamu sudah terlalu benci dengan saya. Ya, saya memang kurang merawat kamu. Saya sering membuat kamu kecelakaan. Saya juga jarang mencuci kamu. Kamu seharusnya bisa memaklumi. Kan saya Artis Papan Atas yang amat sangat sibuk yang mendalam. Harusnya kamu pergi ke tempat cuci motor sendirian. Dan saya menyadari saya sekarang sedang tidak sehat.
Baiklah, balik lagi ke permasalahan. Setelah itu, saya dan Bapak mencari jejak si maling. Kami mengamati sekeliling. Mondar mandir sana sini. Mama dan Bapak saya juga berteriak ke tetangga. Siapa tahu dari mereka ada yang melihat si maling. Tidak lama kemudian, beberapa orang datang ke rumah saya. Kami sama - sama melacak jejak si maling. Dari pelacakan itu, kami mengetahui ke arah mana maling itu pergi. Tapi, kami tidak mendapatkan barang maling yang mungkin saja terjatuh. Jika ada barang si maling yang jatuh, misalnya handphone atau lainnya, itu sangat mudah dicari siapa pelakunya. Nanti bisa kita lihat foto foto selfienya, wkwk. Tapi, itu tidak mungkin kalau handphone si maling jatuh. Maling sekarang kan pintar. Dia tidak meninggalkan barangnya sama sekali.
Setelah beberapa waktu, rumah saya bagian belakang sudah dipenuhi oleh warga desa. Inilah yang saya kagumi dari orang desa. Mereka mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Saat saya kecelakaan dulu, juga ada beberapa orang yang melihat saya. Tapi, jika ada dari mereka mengalami sesuatu, saya tidak pernah melihat mereka. Ya, saya memang kurang memiliki kepedulian sosial. Kalau kata mama saya, saya adalah orang yang paling cuek terhadap lingkungan.
Lupakan itu. Warga desa dan keluarga besar datang ke rumah saya. Kakak saya namanya Mbak Hepi mengatakan, "Kamu sekarang sudah tidak punya motor. Kalau berangkat sekolah naik bis saja, pakai helm dan jangan lupa bawa STNK. Kalau ditanya polisi dimana motornya, jawab saja masih proses".
Duh, ada ada saja. Masa naik bis pakai helm. Nanti dikira astronot kesasar.
Tidak lama kemudian, saya mengecek helm saya. Dan ternyata, helm saya pun juga digondol maling. Ada dua helm yang dibawa si maling. Masa nyolong satu motor masih kurang ? Kami juga mengecek isi rumah bagian belakang. Siapa tahu ada lagi yang digondol maling selain motor sama helm. Dan ternyata ada lagi barang yang dibawa maling. Yaitu sandal bapak saya juga hilang. Saya jadi bertanya - tanya. Sebenarnya si maling itu nyolong motor bonus sandal atau nyolong sandal bonus motor ? Ha ?
Lalu kami mengecek lagi motor yamaha vixion yang ada di dalam. Ternyata lubang kunci sudah rusak karena diutak atik si maling. Oh, jadi rencana sebenarnya mau nyolong 3 motor gitu ? Bisa dipastikan kalau si maling itu lebih dari 1. Bisa juga lebih dari 2 orang. Kunci garasi pun juga hilang. Ini dicurigai, si maling akan kembali lagi lewat pintu garasi. Karena kunci garasi sudah mereka miliki. Tapi, saya berharap kejadian ini hanya satu kali ini saja. Mudah - mudahan saja. Amin.
Alhamdulillah, si maling tidak ke ruang depan. Jadi, barang barang yang ada di ruang depan aman. Maling nya itu keterlaluan banget. Sandal saja dibawa, apalagi yang lain. Mudah mudahan tidak terjadi lagi Ya Allah.
Kami juga laporan masalah ini ke polisi. Jadi polisi datang ke rumah saya untuk melakukan penyelidikan. Orang - orang desa pun juga masih berdatangan sampai jam 9 pagi. Pak Kepala Desa pun juga datang ke rumah saya. Bahkan para wartawan juga datang ke rumah. Secara, kan artis gitu. #AbaikanYangIni.
sepertinya, saya mengenal orang ini, wkwk |
Tapi, kami sekeluarga sudah iklhas melepas kepergian si mio. Ya, kalau itu memang rejeki kami, pasti akan kembali. Rejeki sudah ada yang mengatur. Tapi, kami heran. Kenapa kok dari kita tidak ada yang bangun. Iya sih, tempat kami tidur sama tempat motor itu lumayan jauh jaraknya. Tapi, hari itu kan malam minggu. Biasanya saya kalau malam minggu tidur sekitar jam 1 malam. Tapi, malam itu saya sudah tidur habis sholat maghrib. Soalnya habis ada kegiatan gladi tangguh. Jadinya badan amat sangat capek yang mendalam. Saya pun juga belum sholat isya'. Padahal kalau saya belum sholat, saya pasti bangun jam 1 atau jam 2 untuk sholat. Tapi, waktu itu saya tidak bangun. Ya, mungkin terlalu capek.
Kejadian ini menambah pelajaran bagi saya untuk lebih berhati hati. Saya sebelumnya sering sekali meninggalkan kunci di motor. Misal saat di sekolah atau di tempat umum. Sering banget melakukan hal itu. Karena saya terlalu menyepelekan. Dalam fikiran saya, "Ah, motor itu gak bakal diambil orang". Saya terlalu menganggap enteng hal itu. Tapi, setelah ada kejadian ini, saya akan mencoba untuk menjaga kunci motor baik - baik.
Saya heran. Kok maling masih ada saja. Apa mereka para kaum maling belum juga sadar, hukuman mencuri itu seperti apa. Mungkin kalau ketahuan, hukuman di dunia tidak begitu berat. Tapi, hukuman di akhirat nanti? Semua bagian tubuhnya akan menjadi saksi terhadap apa yang dilakukannya selama di dunia. Mereka harusnya bisa memanfaatkan dengan baik apa yang sudah diberi Allah untuk dia. Punya fisik yang lengkap. Harusnya dia gunakan untuk bekerja secara halal. Bukan malah mencuri milik orang lain. Yang ujung - ujungnya keberadaan si maling itu sangat meresahkan masyarakat. Awas ya, kalau si maling itu ketemu. Akan saya minta untuk foto selfie, wkwk.
Untuk kalian, jagalah barang berharga Anda baik - baik. Kalau perlu motor, sepeda, dan barang yang lain taruh di kamar masing - masing. Jangan lupa beri selimut agar tidak kedinginan, wkwk. Oiya, ini juga musim begal. Jadi, berhati - hatilah saat Anda berkendara.
Sekian dari Artis yang rumahnya dibobol maling. Jaga rumah Anda baik baik !
Semoga maling2 itu baca tulisan ini :))
ReplyDeletewkwk, semoga saja
DeleteBaru kali ini ada yang dimaling tapi seneng banget nyeritainnya haha
ReplyDeletebukannya seneng, tapi mencoba mengikhlaskan.wkwk
Deletewahaha, sayang banget mio nya :(
ReplyDeletekeren juga. kemalingan bisa jadi sebuah tulisan. keren...
wkwkwkwk
DeleteDitunggu aja siapa tau malingnya update blog, haha
ReplyDeletehaha, keren kalo malingnya juga seorang blogger
Deletemusibah ternyata tidak harus ditanggapi serius ya...
ReplyDeletesmg malingnya balikin tuh motor, stelah puas berfoto selfi ama motornya.. hehehe
err..sebenarnya saya mencoba serius utk masalah ini, tapi gagal wkwk
DeleteIya semoga saja
masih untung cuma 1 ... untung ? tetep rugi sih tapikan daripada 3 yang diambil ? ya kan ? ya kaaan ? :D
ReplyDeleteiyalah, rugi sebenarnya. tapi daripada semua diambil, masih bersyukur lah
DeleteNyesek banget yah, kehilangan motor.. Apalagi jadinya disuruh naik bis. :(
ReplyDeletetapi setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
Deleteengga jadi naik bis kok, hahha
Bener.. In Shaa Allah digantikan rejeki yang hilang dengan yang berkali lipat yah.. :)
DeleteAmin amin
Delete