Hari minggu adalah hari libur. Ya iyalah, anak baru lahir juga tahu kalau hari minggu itu hari libur.
-__-
Dan hari libur itu identik dengan..........pergi ke tempat wisata, shopping, atau jalan jalan bareng temen. Beberapa hari sebelumnya teman saya, Nitia, mengatakan, "Ayo hari Minggu nanti kita ber-empat ke Madiun. Karaoke-an, jalan jalan atau shopping gitu."
"Terserah," jawab saya artinya setuju.
Hari Minggu pun tiba. Paginya, saya mengirim pesan ke Nitia, Vindi, Yanuan untuk memastikan jadi ke Madiun apa tidak. Karena menunggu sesuatu yang tidak pasti itu gak enak. Apalagi nungguin kabar dari kamu yang tak kunjung datang. #halah.
Setelah berdiskusi panjang lebar via sms, kita memutuskan untuk tidak jadi ke Madiun. Alasannya karena terserang penyakit kanker alias kantong kering alias bokek. Termasuk saya. Biasalah kantong pelajar. Apalagi ini udah akhir bulan. Uang di dompet tinggal lima ratus perak. Ngenes.
Dan akhirnya kita memutuskan untuk bikin donat. Setelah berdiskusi panjang lebar lagi, kita memutuskan untuk membuat donat di rumah saya. Yaudah, saya setuju.
Yang pertama datang adalah Nitia sama Yanuan. Si Vindi masih ke salon buat nyemir rambut. Daripada nunggu Vindi yang masih nyemir rambut, kita bertiga buat adonan donat dulu.
Beberapa bahan kita siapkan, kita campur jadi satu.
Kita campur bahan sampai rata, setelah benar benar mencampur, kita diamkan adonan itu 15 menit. Sambil menunggu adonan, kita mencairkan coklat batangan yang nantinya akan menjadi toping donat. Setelah adonan didiamkan selama 15 menit, mulailah kita membentuk adonan. Kita bentuk bulat dengan bolong tengah. Disinilah kretifitas diuji. Donat tidak hanya berbentuk bulat, tapi ada yang berbentuk kotak, bentuk seperti teripang, dan lain lain.
Padahal sudah sampai tahap ini, Vindi belum juga datang. Duh, nyemir rambut itu ternyata lama. Nitia menghubungi dia, katanya rambutnya masih dikeringkan. Semiran rambut itu ribet ternyata.
Setelah itu, menuju ke tahap penggorengan. Dan akhirnya Vindi datang. Yuhuuuu, lengkap sudah. Setelah digoreng, kita tiriskan sebentar dan donat dicelupkan ke coklat yang sudah dicairkan tadi. Dan seperti inilah hasilnya.
donat bentuk apa ini ??? |
Untuk rasa, sepertinya ini sudah lumayan enak. Iya, enak kok. Mau ? Bisa pesan ke saya, wkwkwk.
Walaupun rencana untuk jalan - jalan gagal, kita masih bisa kumpul kok. Apa nanti saat kita sudah kuliah, bisa kumpul lagi seperti ini ? Apa setelah pisah, kita masih bersahabat ? Apakah kalian nanti masih ingat saya sebagai artis papan atas ? Apakah........
Entahlah. Waktu yang akan menjawab.
Postingan kali ini saya tutup dengan :
"Semoga persahabatan kita seperti donat. Bulat, tak berujung."
-Artis.