Berhubung pramuka masa bakti 2014/2015 sudah purna, maka kemarin setelah Mugus ada pengumuman tentang kepengurusan Pramuka yang baru. Yeay! Selamat untuk pengurus yang baru. Selamat buat Pradana, Wakil Pradana, pengurus inti dan Sie yang lain. Selamat menjalankan tugas ya adik - adik. Cemungudhh eaksssss !
Dan kemarin terjadi pertumpahan darah air mata. Banyak yang nangis, kecuali saya. Kenapa saya tidak nangis ? Karena sebelum teman - teman nangis, saya sudah nagis duluan. Walaupun tidak ada yang tahu. Iya, beneran. Ah, sudahlah. Nanti nangis lagi.
salaman sambil nangis |
Karena sudah purna, kami meminta kepada adik - adik untuk menuliskan kritk, saran, kesan, pesan kepada kami selama mengajar. Dan jeng jeng jeng ! Saya baca satu persatu kertas dari mereka. Dan ternyata........penilaian mereka terhadap saya itu beraneka ragam. Ada yang bilang kurang tegas, kurang luwes, kurang aktif. Ada yang bilang kalau saya itu judes, cuek, sering marah - marah. Oemji! Padahal saya tidak pernah marah. Terus ada yang bilang muka saya itu seram -____-. Seram dari mana coba ??? Wajah imut seperti ini dibilang seram. Salah lihat mungkin. :D
Ada yang bilang kalau saya kurang eksis. Tapi ada juga yang bilang saya terlalu narsis. Ada yang mengatakan saat saya mengajar suasananya tegang. Tapi ada yang mengatakan kalau saya kebanyakan bercanda dan kurang serius. Yang bener mana ? Tegang ? Atau kebanyakan bercanda ?!!
-__-
Dan rata rata komentar mereka terhadap saya adalah pendiam dan kurang senyum. Untuk yang pendiam. Errrr masa saya pendiam ? Saya tanya ke teman saya dengan pertanyaan, "Apakah saya pendiam?". Dan teman saya menjawab, "Iya, kamu pendiam banget. Diam kalau pas lagi tidur". -___-
Untuk yang kurang senyum. Hampir semua mengatakan kalau saya kurang senyum. Ha ? Masa iya ? Setelah membaca komentar kurang senyum ini, saya mencoba intropeksi diri. Saya berlatih untuk senyum setiap saat. Misal saat naik motor, saat belajar, saat ketemu orang, saat mandi, bahkan saat buang air besar saya mencoba untuk senyum. Ngeden - ngeden sambil senyum. Oke, gak usah dibayangkan.
Terimakasih bagi adik - adik yang memberi komentar "kurang senyum" terhadap saya. Akibat komentar itu, saya setiap hari berlatih senyum. Hingga akhirnya saya berhasil senyum - senyum sendiri seperti orang stress. Makasih >,<.
Tapi, dibalik komentar komentar yang super WAW! itu, ada juga komentar yang bagus menurut saya. Katanya, saya itu baik, tidak sombong, asyik, cantik #huek, ramah, pintar nyanyi #huektersedakduren, dan pintar main gitar. Iya, gitar tanpa senar maksud mereka.
Oiya, ada lagi. Ada juga yang sering nge-stalk instagram dan blog saya. Wihhh. Hanya orang - orang beriman yang tahu keberadaan blog terselubung ini. Selamat!!!! Itu berarti Anda termasuk orang yang beriman. Terimakasih telah mendoakan saya menjadi Artis Papan Atas. Semoga doanya terkabul. Amin........huahaha.
Penilaian orang memang berbeda - beda. Tergantung dari sudut mana mereka melihat. Tapi, untuk komentar kurang senyum itu, sepertinya saya memang kurang senyum. Makasih sudah mengkritik. Dan saat nulis ini pun, saya juga berlatih senyum. Yuk, mari kita senyum !
"Tersenyumlah, karena senyum akan melindungi kamu dari prasangka buruk"-Artis Quote
"Tersenyumlah, karena senyum adalah cerminan sifatmu" -Artis Quote
Artis Papan Atas pamit !
Senyumnya mana........................?