Surat untuk Warung Blogger

Seorang blogger yang ketje badai pasti sudah tahu apa itu Warung Blogger. Sulit didefinisikan apa itu Warung Blogger. Namun, warung blogger sudah menjadi bagian dari hidup saya. Cielahhh. Bagi yang belum mengerti, mungkin bisa buka akun twitternya @Warung_Blogger (udah klik aja).

Wihhh...Warung Blogger udah mau 4 tahun nih. Tepatnya tanggal 25 Mei nanti. Ternyata Warung Blogger sudah ada sebelum blog ini lahir haha. Selamat ulang tahun ya Warung Blogger. Semoga panjang umur dan selalu menjadi tempat ter-nyaman untuk silaturahmi dengan sesama blogger. Dan kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman saya dengan Warung Blogger.

Pertama saya aktif ngeblog yaitu tahun 2013. Dan pada awal - awal nulis itu, saya belum terlalu memperhatikan betapa pentingnya pengunjung blog. Jadi, waktu itu pengunjung blog masih amat sangat sepi yang mendalam (sebenarnya sampai sekarang sih sepi wkwk). Juga tidak ada orang yang meluangkan waktunya sejenak untuk berkomentar disalah satu atau disalah dua postingan blog saya. Betapa ngenesnya. Memang.

Sebenarnya ada cara sederhana yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan pengunjung blog. Yaitu dengan cara me-share postingan ke beberapa akun socmed saya. Dari situ kemungkinan teman - teman saya akan membaca postingan yang sudah ditulis di blog. Tapi saya tidak mau kalau yang baca postingan hanya teman - teman yang saya kenal saja. Saya ingin semua orang di nusantara ini mengetahui keberadaan blog artis papan atas ini, huahahhahahahahah (devil laugh). Lha wong blog ini saja dulunya tidak diketahui oleh teman - teman dekat saya. Jadi ceritanya saya punya blog ini secara sembunyi - sembunyi. Keberadaan blog ini baru diketahui sebagian teman saya tahun kemarin. Itupun mereka yang mencari sendiri alamat blog ini. Biarlah :D.

Saya dulu sudah menulis beberapa postingan di blog, namun hasilnya masih 0. Pengunjung baru 1,2 yang mampir di blog. Komentar pun juga tidak ada sama sekali. Akhirnya saya cari tips tips untuk menambah pengunjung blog. Saya coba beberapa cara, tapi rata rata percobaan saya gagal. Saya ingin berdiskusi kepada teman teman saya, tapi mereka tidak ada yang punya blog. Ada sih, sebagian yang punya blog. Tapi dibiarkan merana atau tidak di pelihara dengan baik. Dan tepatnya tahun kemarin yaitu tahun 2014 (saya lupa bulan apa), saya menemukan beberapa tempat untuk sharing postingan blog.

Dari beberapa tempat tersebut, yang paling berkesan adalah Warung Blogger. Kenapa ? Karena WB selalu me-retweet postingan saya. Semua postingan blog yang saya share di twitternya, pasti di-retweet (re-share) oleh Warung Blogger. Yah, Warung Blogger memang paling mengerti, haha. Dari situ pula, saya juga dapat menjelajah, membaca dan berkomentar di postingan blog sesama blogger. Atau istilah gohoelnya itu blogwalking. Begitu juga sebaliknya. Mereka (blogger) juga bisa membaca postingan blog saya dan memberi komentar. Eits, ada yang ketinggalan. Akun twitter yang saya gunakan untuk me-share postingan blog itu bukan akun twitter asli saya. Yang saya gunakan adalah akun twitter palsu saya, haha. Demi menjaga agar tidak ada teman teman saya yang tahu keberadaan blog ini, huahah.

Sebelum mengenal Warung Blogger, saya bingung harus blogwalking di blog siapa. Tapi, setelah saya mengenal WB, kegiatan blogwalking menjadi mudah. Pokoknya 10 jempol buat Warung Blogger. Pokoknya ekeee cintaaaaaaaaa dehh sama Warung Blogger. Eh, tunggu. Kenapa saya jadi ALAY begini. Oemji  !!!

Bagi blogger yang bingung mau sharing postingan dimana, Warung Blogger adalah tempatnya. Tinggal follow akun twitternya. Dan share postingan kalian sesuai ketentuan yang ada di biografi Warung Blogger. Err...kalau ingin menelusuri lebih dalam tentang Warung Blogger, bisa buka webnya disini (klik aja).

Banyak kok keuntungan sharing tulisan kalian di Warung Blogger. Diantaranya bisa menambah pengunjung blog, bisa mengenal teman sesama blogger.

Untuk Warung Blogger yang mau 4 tahun, semoga kedepannya lebih maju. Adminnya harus sering online. Paling tidak 24 jam non-stop. Untuk me-reshare tulisan anak anak kece badaiii seperti saya setiap saat, haha. Selama saya sharing di WB belum pernah dikecewakan. Dan mudah - mudahan tidak akan pernah dikecewakan, haha. Untuk Warung Blogger, tetap pertahankan dan dikembangkan lagi. Oiya, sering sering lah WB mengadakan kuis atau lomba kecil - kecilan, haha.

Emm...mungkin sampai disini aja dulu ocehan saya ini. Sekali lagi SELAMAT ULANG TAHUN WARUNG BLOGGER :))

#4TahunWB #HappyBlogging

› Read More

Tanda tanya

         

Pasti semua orang punya pertanyaan besar dalam hidupnya saat ini. Seperti halnya saya. Saya punya pertanyaan besar yaitu "apa saya bisa jadi artis?" Mungkin pertanyaan ini, sampai kiamat pun belum diketahui jawabannya. Wkwkwk

Bukan. Bukan itu pertanyaan besar saya saat ini. Pertanyaan saya kali ini mungkin belum tepat waktunya untuk dibahas. Yaitu "kuliah dimana ?"

Yap. Itulah pertanyaan besar saya saat ini. Tapi megingat, menimbang dan memutuskan bahwa saya ini masih kelas 11, masih unju unju, imut imut gimana gitu, harusnya pertanyaan ini belum muncul. Harusnya pertanyan ini muncul saat kelas 12 nanti.

Sumpah. Sampai sekarang masih bingung mau kuliah dimana. Sebenarnya saya tidak terlalu pusing dengan hal ini. Toh, masih kelas 11. Tapi, yang membuat saya pusing adalah lingkungan sekitar. Kenapa ? Misalnya saat jamkos. Ga usah ditanya jamkos itu apa. Yang pasti jamkos adalah kesempatan yang bisa digunakan teman teman untuk ngerumpi. Rata rata topik yang dibahas adalah tentang "kuliah". Sebagian dari mereka sudah menentukan mau kuliah dimana. Sebagian lagi masih bingung. Sama seperti saya.

Ditambah lagi saat pelajaran BK. Setiap pertemuan, pasti yang dibahas adalah kuliah kuliah dan kuliah. Apa tidak ada topik yang lebih menarik ? Misalnya kita membahas "kenapa bakso itu bulat ?". Atau kita bisa membahas "kenapa kepala Deddy Corbuzier masih botak?". Itu kan hal menarik untuk dibahas. Wkowkwowk.

Orangtua pun juga sering menanyakan ke saya mau kuliah dimana nanti setelah lulus. Oemji hellow !!! Pertanyaan ini selalu menghantui saya setiap detik, setiap menit, setiap jam. Setiap saat. Misal saat belajar, bangun tidur, nyapu, ngupil, bahkan saat boker pun selalu teringat pertanyaan ini. Pokoknya yang tidak kuat, niscaya akan buat tweet "ichhhh.....kenapa ciehhhh adH4 peRtanYaAn itu LagHie ? Hih...seb3L dechhh".

Kakak saya pernah bertanya, "setelah lulus mau ngelanjutin dimana, Dek?"

Berhubung saya masih bingung maka saya menjawab, "mau ke luar negeri, Mbak"

Lalu dia membalas, "mau ngapain dek ke luar negeri ? mau jadi TKI ?"

Saya jawab, "kuliah lah mbak, masa jadi TKI"

Dia membalas lagi, "loh, kamu itu pantasnya jadi TKI".

GUBRAKKKK.....#bantingrumah.

Masa wajah artis kaya gini cocok jadi TKI ? Oemji. Kalau saya jadi TKI, pasti di TV kalian banyak mengulas berita tentang saya. Semua channel televisi Anda akan ada siaran langsung yang meliput kegiatan saya menjadi seorang TKI. Dan siaran itu setiap hari. Dijamin, yang melihat siaran itu walaupun satu menit, bakal muntaber 49 hari 49 malam. So, berdoalah kalian semoga saya tidak akan jadi TKI. Karena itu akan sangat meresahkan semua masyarakat.

Balik lagi ke topik. Kenapa sebagian teman - teman saya sudah bisa menentukan mau kuliah dimana dan jurusan apa yang akan diambil ? Karena mereka sudah menemukan kemampuan mereka masing masing. Sementara saya ? Sampai sekarang saya belum menemukan apa "passion" saya. Sampai saat ini saya masih berpetualang mencari kemampuan apa yang saya miliki. Masih ada waktu kurang lebih satu tahun untuk berfikir sebelum akhirnya lulus.

Buat semua yang pernah bertanya "kuliah dimana ?" tunggu jawabannya setahun kemudian. Pertanyaan yang membuat pusing ini akan terpecahkan setahun kedepan. Kelamaan ? Sabar.  Saya juga sabar kok menunggu kapan jadi artis. Wkwkwkwk.

Kalau sudah menemukan apa "passion" saya, pasti mudah menentukan kuliah dimana dan jurusan yang akan saya ambil. Pokoknya kunci utama dari pertanyaan besar saya ini adalah passion. Kalau kita melakukan suatu hal sesuai dengan pasion yang kita miliki, pasti tidak akan terasa berat.

Ya, seperti inilah curahan hati seorag artis.

Salam olahraga !

› Read More