Thursday, July 10, 2014

Calon Pemimpin

Di tipi channel ini acaranya soal pilpres. Ganti channel lain acaranya juga sama. Channel yang lain lagi acaranya soal pilpres lagi. Begitu juga seterusnya. O em ji helloww !! 

Dari tadi pagi ketika saya masih di alam mimpi, sampai malam ini acaranya itu itu mulu. Bosen.
Masak sejak pagi tadi disuruh lihat 2 calon presiden itu mulu. Ga ada yang lain apa. -___-

"Maaf bukannya saya marah, ini hanya pembukaan semata apabila ada kesalahan mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya, whaha"

Ya, hari ini Indonesia ada acara besar-besaran. Pasti tau dong acara apa itu. Kalau sampe gak tau itu mencerminkan anak bangsa yang "kudet". Hahahahaa. Eh, tapi ada juga loh orang yang gak tau soal pilpres ini. Tadi pagi Bu Puh datang ke rumah saya. Dan dia baru tahu kalau pilpres diselenggarakan hari ini. Haduh, kebangetan bingits haha.

Sudahlah lupakan. Kalau urusan politik, saya kurang begitu suka. Umur saya pun masih terbilang cukup muda kalau ikut campur dalam dunia politik. 

"Muda??? Umur 16 itu sudah tua keles"

Ya, saya masih muda. Umur baru 16. Masih unyu  unyu, imut imut gitu. (imut = ireng kumut kumut, haha).
Di umur yang masih 16 ini, tentunya belum boleh dong nyoblos. (Emang dibolehin nyoblos itu umur berapa? saya ga tau :D)
Walaupun belum cukup umur buat nyoblos, tapi harus sedikit tahu tentang pemilihan presiden ini. Kalau ga tau namanya kudet, haha.

Tapi kalau hari ini sudah dibolehin nyoblos, saya akan coblos dua - duanya, haha. Kenapa ? karena saya orangnya baik hati, jujur, tidak sombong, dan cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. 
Jangan ditiru!! Ini adalah contoh yang tidak baik, wkw.

Orang lain pada ngomongin milih pasangan presiden nomor urut satu atau nomor urut dua, tapi saya masih berpegang teguh pada Pak SBY, wkakak *loh?
Ada juga yang tanya kepada saya seperti ini :

"Kamu jago siapa, 1 atau 2?"

Saya menjawab, "Pilih nomer tiga, Agnes Pratiwi Pusapanagari Artis Papan Atas. Merdeka !!! Merdeka!!! Salam tiga jari" haha

Widih, keren gak tuh. Jika seorang Artis Papan Atas mencalonkan diri menjadi Presiden. Pasti setiap kegiatannya bakalan disorot kamera terus. Mulai dari acara pertemuan, jalan jalan ke luar negeri, makan bersama, mandi, sampe boker sekalipun. Wahahaha #JustKidding. Maaf Pak :D
Pokoknya disetip sudut rumah ada kamera pengintai. Emang penjahat ? Wuahahaha. Dan di negara ini, semua rakyatnya saya jadikan artis semua, haha.

*Sumpah ini ngaco :D

Baiklah, di pemilihan presiden tahun ini, diharapkan semuanya berjalan dengan lancar dan baik sampai pada keputusan terakhir tanggal 22 Juli mendatang. Rakyat juga pasti tau dong mana calon pemimpin yang baik menurut mereka. Yang tadi udah nyoblos, doain saja calon pemimpin yang kamu pilih. Kedua kubu harus optimis menang.

Kedua calon presiden itu  harus bersiap - siap. Siap menang. Dan juga siap kalah. Jika menang, PR-nya untuk Indonesia ini sangat banyak. Lebih banyak dari PR yang diberikan di sekolah. Dan jika kalah, juga harus berbesar hati menerima kekalahan itu. Itu adalah pilihan rakyat. Serta kehendak Tuhan pastinya. Kekalahan itu wajar. Kemenangan datang karena ada kekalahan. 

Siapapun presidennya nanti, harus dan harus membawa Indonesia menjadi yang lebih lebih lebih dan lebih baik. Pokonya apapun itu harus lebih baik.

Pemimpin yang baik itu :
1. Bersikap adil dan menjunjung tinggi kebenaran.
2. Menjadi pengayom dan menjadi suri tauladan untuk rakyat.
3. Berorientasi pada kesejahteraan rakyat dengan tidak mementingkan diri sendiri.

Ketiga contoh diatas hanya sebagian kecil saja. Masih banyak tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pemimpin.

Pemimpin itu harus berkualitas. Jangan jadi pemimpin yang hanya pamer gelar sarjana, pakai peci dan jilbab hanya saat kampanye visi dan misi yang tidak realistis, janji-janji sorgawi, slogan-slogan berupa pepesan kosong dan mencalonkan diri demi ambisi pribadi dan golongannya. Kalaupun dia terpilih, bukan karena kualitasnya, tetapi karena uang dan janji-janji sorganya. Atau karena faktor popularitas, kharisma, figurnya dan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan kualitas. 

Mudah - mudahan kita diberikan Tuhan pemimpin yang berkualitas. Amin. 
Pemimpin yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat sekarang. Berdoa saja supaya Indonesia mendapatkan pemimpin yang layak untuk negeri ini. Amin.
Dan menjadikan Indonesia menjadi negara yang damai. Damai diatas semua perbedaan yang ada. Karena perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Justru perbedaan adalah hadiah istimewa yang diberikan Tuhan kepada kita. Negara Indonesia !!! Maka dari itu bersyukurlah dan berbanggalah menjadi bagian dari negara Indonesia !!! :) :) :)

Okelah, pokoknya siapapun presidennya nanti kita harus menerima dan menghargai. Karena itu adalah pemimpin kita. Dalam Islam pun kita juga dituntut untuk menaati dan menghormati pemimpin. Jangan menjelek - jelekkan seorang pemimpin. *ciyehh, ustadzah Agnes berceramah,

Baiklah, sekian :)
#Salam3Jari :D

4 comments:

  1. Bahasamu mbak nes :p

    ReplyDelete
  2. Pemimpin itu nanggung dosa dosa rakyatnya ^-^ semoga pemimpin kita amanah dan kasih nyaman kita buat ibadah mantap dah mbak agness yg masih unyu" towel boleh gak?

    ReplyDelete